
Jakarta – Pemerintah tengah merancang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi berbagai persoalan ekonomi pedesaan. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa koperasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga desa dalam meningkatkan penghasilan dan mengurangi kemiskinan.
Budi Arie menegaskan bahwa koperasi ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat desa.
“Koperasi Desa Merah Putih hadir untuk memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” ungkapnya.
Selain sebagai penggerak ekonomi desa, koperasi ini juga diharapkan mampu melindungi warga dari jeratan pinjaman online ilegal, tengkulak, dan rentenir yang sering kali membebani perekonomian desa. Dengan adanya unit simpan pinjam di dalam koperasi, masyarakat akan mendapatkan akses permodalan yang lebih sehat dan berkeadilan.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga menekankan pentingnya peran desa dalam perekonomian nasional. Saat ini, sekitar 44 persen penduduk Indonesia masih tinggal di desa.
Tanpa intervensi yang tepat, desa bisa mengalami kemunduran ekonomi. Oleh karena itu, koperasi ini diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah pun berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap koperasi ini. Salah satu bentuk dukungan adalah melalui pembiayaan dari Bank Himbara, yang diproyeksikan akan memberikan pinjaman hingga Rp5 miliar untuk setiap koperasi desa. Dana ini akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa.
Sebagai langkah selanjutnya, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada kepala desa, perangkat desa, serta berbagai asosiasi terkait guna memastikan pemahaman yang seragam mengenai program ini.
“Kita akan berdialog dengan asosiasi kepala desa dan perangkat desa agar mereka memahami tujuan dari program ini, yang tentunya akan memberikan manfaat besar bagi desa,” ujar Tito Karnavian.
Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga ketahanan pangan. Program ini direncanakan akan segera diterapkan di seluruh desa di Indonesia dalam waktu dekat.